Sabtu, 06 Juli 2013

PENDIDIKAN ANAK YANG MENYENANGKAN

Anak usia PAUD dan TK tentu lebih banyak bermain atau bisa dikatakan mereka lebih banyak bermain sambil belajar. Nah, saat usia bertambah kemudian mereka mulai masuk Sekolah Dasar (SD) maka mereka tentu memperoleh lebih banyak pendidikan atau pelajaran. Anak-anak mulai diberikan pendidikan anak SD misalnya pelajaran berhitung misalnya penjumlahan dan pengurangan angka-angka sederhana. Kemudian anak-anak diajarkan membaca dan mengenal pelajaran lainnya seperti Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Kesenian, dan lainnya yang tidak diperoleh saat mereka belajar di rumah, PAUD dan TK.  Selain itu lebih banyak teman lagi yang akan mulai dikenal. memberikan pembelajaran hendaknya dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan.

Pendidikan Anak SD Dengan Belajar Menjadi Pemimpin

Saat mulai masuk SD anak-anak pun mulai diajarkan kepemimpinan. Misalnya pemilihan Ketua Kelas, Sekretaris, Bendaraha, Seksi Kebersihan, Keamanan, Perlengkapan, dan lainnya. Anak-anak mulai dikenalkan dengan belajar bertanggung jawab dan menyelesaikan tuga yang dibebankan. Ketika menjadi Ketua Kelas apa saja tugasnya, begitu pula Sekretaris, bendahara, dan lainnya. Saat memperoleh tugas piket kelas yaitu membersihkan ruangan kelas maka harus dilakukan ketika lalai bisa jadi memperoleh hukuman atau sanksi. Anda pun sebagai orang tua akan memperoleh hal-hal baru misalnya memperoleh keluhan bahwa di kelas ada anak yang usil, jahil, dan nakal, keluhan memperoleh Pekerjaan Rumah (PR) yang sulit, dan lainnya. Nah, ada baiknya anda selalu menjalin komunikasi dengan anak-anak. Karena interaksi mereka di sekolah lebih banyak. keberadaan anda diperlukan sebagai pendamping dan mendengar segala bentuk keluhan, perasaan bahagia bertemu teman baru dan lainnya. Selain itu, untuk memaksimalkan hasil pembelajaran proses pembelajaran harus menyenangkan., kita bisa menerapkan sistem reward dimana kita membelikan hadiah bagi anak ketika mereka berprestasi seperti dengan membelikan mereka tas atau alat peraga edukatif yang menarik untuk digunakan sebagai media pembelajaran . Hal ini tentu saja bisa memicu anak untuk lebih bersemangat dalam belajar.

Pendidikan Anak SD Dengan Belajar Tanggung Jawab

Pendidikan anak SD tentu mendorong anak-anak tersebut untuk lebih bertanggung jawab. Mengerjakan piket kelas, membayar kas kelas, menyelesaikan PR, belajar agar bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di kelas. Ada baiknya jika anda juga ikut mempelajari pelajaran yang diperoleh anak-anak anda. Hal ini diperlukan saat mereka akan mengerjakan PR kemudian mengalami kesulitan maka anda bisa membantu mereka. Bukan membantu dengan mengerjakan PR mereka namun membantu mereka untuk memahami PR mereka dan mendorong mereka untuk menyelesaikannya. Tidak sedikit anak-anak yang enggan mengerjakan PR karena mengalami kesulitan sementara di rumah tidak ada seorang pun yang bisa membantunya. Meskipun anda merasa enggan namun anak anda tentu akan merasa bahagia ketika orang tua mereka bisa mendampingi mereka dalam berbagai kondisi termasuk saat mereka sedang belajar. Begitu pula dengan anda untuk menjadikan anak anda menjadi pribadi berkualitas diperlukan waktu lama disertai proses yang panjang termasuk menemani mereka belajar. Dengan menemani belajar anak maka anak akan merasa nyaman dan merasa diperhatikan dalam belajar.

Waspada Pengaruh Media

Saat ini perkembangan teknologi sudah jauh meningkat pesat dibandingkan dahulu. Anak-anak bisa memperoleh berbagai informasi darimana saja. Anak-anak tidak hanya memperoleh informasi dari televisi saja namun juga internet maupun game online. Anda harus bijak dalam memberikan pengertian terhadap mereka tentang penggunaan internet, durasi mereka boleh menonton televisi dan lainnya. Hal ini harus menjadi perhatian karena semata-mata mencegah mereka memperoleh informasi yang tidak sesuai usia mereka. Misalnya informasi berita pembunuhan, gambar-gambar dewasa dan lainnya. Pastikan acara televisi yang mereka tonton memang sesuai usia mereka. Tidak setiap kartun untuk anak sehingga anda harus selektif. Kita sebagai orang tua harus tetap waspada dalam segala hal terutama terhadap media elektronik seperti internet. melalui internet anak bisa mengakses segala sesuatu, namun internet juga bisa memberikan dampak buruk bagi anak-anak. Oleh sebab itu kita harus tetap mengawasi anak-anak saat mengakses internet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar